Informasi pribadi : Nama lengkap : Serginho van Dijk Tanggal lahir : 6 Agustus 1982 (umur 30) Tempat lahir : Assen, Belanda Tinggi : 6 ft 1 in (1.85 m) Posisi bermain : Penyerang Informasi klub Klub saat ini : Persib Bandung Nomor : 10
Karier junior : 1999 Groningen
Karier senior : Tahun Tim Tampil (Gol) 2000–2002 Groningen 2 (1) 2002–2005 Helmond Sport 87 (13) 2005–2009 Emmen 98 (32) 2008–2010 Brisbane Roar 50 (25) 2010–2013 Adelaide United 55 (25) 2013– Persib Bandung 13 (11)
Tim nasional 2013– Indonesia 1 (0)
Serginho "Sergio" van Dijk (lahir di Assen, Belanda, 6 Agustus 1982; umur 30 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda. Bermain untuk Persib Bandung di Liga Super Indonesia. Dia adalah pencetak gol terbanyak musim 2010-11 di A-League dan mencatatkan namanya sebagai topskorer paling produktif. Ia berstatus sebagai Warga Negara Indonesia setelah melalui proses naturalisasi.
#Biografi
*Van Dijk saat bermain di Queensland Roar
Dia diberi nama terinspirasi dari pemain bintang Brasil, Serginho Chulapa, yang bermain untuk Brasil selama Piala Dunia 1982.[1] Ibu van Dijk adalah penggemar berat Brasil pada saat itu. Van Dijk adalah keturunan Indo (Belanda-Indonesia).[2] Belanda
Van Dijk memulai kariernya di klub lokal LTC di Assen sebelum ia bergabung akademi muda di FC Groningen bersama dengan Arjen Robben. Pada musim 2000/01 ia bermain dua pertandingan (satu gol) untuk Groningen di Eerste Divisie dan membantu mereka untuk mendapatkan promosi. Di Eredivisie dia tidak bermain untuk Groningen dan ia pindah kembali ke Eerste Divisie untuk bermain di Helmond Sport pada tahun 2002. Pada tahun 2005 ia pindah ke FC Emmen dimana ia mencetak 18 dan 12 gol dalam dua musim pertamanya. Pada musim 2007/08 ia bermain di Emmen bersama saudaranya Danny.
*Brisbane Roar
Pada tanggal 16 Juni 2008, ia menandatangani kontrak dua tahun dengan Brisbane Roar (kemudian beroperasi sebagai Queensland Roar) setelah pemandu bakat Roar terkesan dengan tekniknya pada pertandingan di akhir Mei saat melawan Redlands United dan Gold Coast Starting XI.[3]
Van Dijk memulai musim pertamanya dengan tidak terlalu gemilang, hanya mencetak 1 gol di 10 pertandingan pertamanya, meskipun ia sukses membuat 6 assist pada saat itu.[4] Namun ia kemudian membungkam kritik dengan mencetak 9 gol dalam beberapa pertandingan (termasuk dua gol saat melawan Central Coast Mariners FC)[5] pada tanggal 17 Januari 2009, Van Dijk adalah pemain pertama Brisbane Roar yang berhasil mencetak hat trick dalam kemenangan 3-1 mereka atas Sydney FC.[6]
*Adelaide United
Pada tanggal 11 Februari 2010, Van Dijk dikontrak oleh Adelaide United selama enam bulan untuk usaha mereka mengikuti Liga Champions AFC,[7] dan melakukan debut melawan juara bertahan Asia, Pohang Steelers pada 24 Februari 2010, dan menang 1-0 di Stadion Hindmarsh. Van Dijk membuat debut mencetak gol untuk The Reds di saat Adelaide menang 2-0 melawan Shandong Luneng pada pertandingan kedua di Liga Champions.[8]
Pada tanggal 14 Maret 2010, Van Dijk menyetujui kontrak 3 tahun dengan Adelaide United.[9] Pada tanggal 21 Januari 2011, Van Dijk mencetak hat trick dalam kemenangan 8-1 atas tim North Queensland Fury. Van Dijk memenangkan penghargaan Sepatu Emas untuk musim 2010-11 dengan 16 gol.[10]
Van Dijk hengkang dari Adelaide United pada Januari 2013.[11] Persib Bandung
Pada Februari 2013 Van Dijk dikontrak klub Liga Super Indonesia, Persib Bandung.[12] Van Dijk mencetak gol dalam debutnya pada kekalahan 2-1 melawan Persisam Putra Samarinda.[13] Pada 3 Maret, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Persib atas Persija Jakarta.[14] Hingga hampir paruh musim, Sergio menunjukkan performa yang sangat baik, dengan rata-rata mencetak 1 gol/pertandingan, ia pun mulai bersaing dengan barisan pencetak gol terbanyak Liga Super Indonesia 2013. [15] Personal
Van Dijk memiliki label pakaian bernama "Sixlovesnine".[16] Karier internasional
Pada tanggal 19 Juli 2010, dilaporkan bahwa Van Dijk menyatakan bermain untuk timnas Indonesia, negara asal salah satu kakek-neneknya.[17] Namun, setelah pertemuan dengan otoritas sepakbola Indonesia, ia belajar bahwa untuk dapat mewakili Indonesia, ia harus mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dan melepas kewarganegaraan Belanda-nya, karena Indonesia tidak mengijinkan kewarganegaraan ganda. Dia menolak untuk memutuskan masa depan internasional, mengutip bahwa sulit baginya untuk menyerah kewarganegaraan Belanda karena istri dan keluarga adalah Belanda.[18] Setelah beberapa waktu, ia akhirnya memutuskan untuk melepas kewarganegaraan Belanda dalam rangka untuk bisa membela Indonesia. PSSI telah mengumumkan bahwa Sergio van Dijk sedang di naturalisasi, sehingga ia bisa bermain untuk tim nasional sepak bola Indonesia di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014. Pada tanggal 4 Maret 2013, ia dipanggil timnas Indonesia untuk pertama kalinya, bermain di Kualifikasi Piala Asia 2015. Dia melakukan debut melawan Arab Saudi pada tanggal 23 Maret 2013.
*Penghargaan
Sepatu emas A-League: 2010–2011 dengan Adelaide United – 25 gol